Frannick Octo, Indonesia Representative in YOT Thailand 2018: An Interview
by Dimas Adiputra
Last Update: 12 May 2018 10:36:29
Share
Share
Dari sekian duelist di Indonesia, hanya satu orang yang
pergi ke YOT Thailand 2018 setelah berhasil memperoleh akomodasi dari Regional
YOT Thailand 2018 @PTG. Dia tak lain adalah teman kita, Frannick Octo!
Perjalanan jauh telah ditempuh dari Semarang ke Jakarta, kemudian Jakarta ke Bangkok. Tidak sia-sia, Frannick berhasil meraih Top 4 di YOT Thailand 2018 ini! Frannick menyelesaikan YOT Thailand 2018 ini dengan total skor 10-3 dengan detail sebagai berikut:
Day-1
R1 Bye
R2 Bye
R3 vs ABC OO
R4 vs 60 Card BAPK OO
R5 vs Trickstar XOO
R6 vs Altergeist OO
R7 vs Sentouki XOX
R8 vs Sentouki XOX
Day-2
Top 64 vs Trickstar OO
Top 32 vs Sentouki O- [Time called, jadinya 1 game doank]
Top 16 vs EM magician OO
Top 8 vs Sentouki OXO
Top 4 vs Sentouki OXX
Oh iya, deck apa sih yang dipakai Frannick? Admin berhasil mewawancarai sedikit soal itu ke Frannick (iya, sedikit aja. Gak usah banyak-banyak. Tar baper). Berikut cuplikan wawancaranya yang sedikit aja ini:
Hi
Frannick, gimana kesannya dengan YOT Thailand 2018?
Ya jelas senang karena ada chance buat join YOT. Tapi bedanya kali ini, seneng ada yang kenal gw dari video-video combo yang sering gw share (Yang penasaran ama video combonya Frannick bisa langsung ke channelnya ya “Frannick Octo”). Ada sedihnya juga. Yaitu, jalan kesana sendiri lol.
Deck apa yang kamu mainin untuk YOT Thailand 2018? Alasannya apa?
Sentouki. Deck paling konsisten saat ini. Tapi ini hasil playtesting sebelum terbang ke YOT ya, karena pendulum magician dan ABC punya kontrol field yang strong juga. Cuman minusnya di 2 deck itu, rawan kena maxx “c”.
Sentouki by Frannick
Apa kartu favoritmu? Apa ada di dalam deck yang
kamu mainkan? Alasannya apa?
Sentouki engage jelas. Karena efek gak once per turn itu terlalu broken.
Adakah match yang kamu rasa sebagai match tersulit selama YOT Thailand 2018?
Kayaknya gak ada, kalau di pairing kalah karena emang gak masalah, udah menang 6 juga. Kalau di top 4 itu ya agak disayangkan, karena ada sedikit problem di hal teknis lain.
Adakah match yang paling berkesan selama YOT Thailand 2018?
Di top 4, chance ke final sangat tinggi, tapi karena ada sedikit problem dan debat masalah time, jadinya masih kerasa kecewa sampai sekarang. Ya anggap aja bukan rezeki masuk final.
Shout out?
Team YOS, buat temenin testing, pinjem kartu, nganterin ke stasiun, dll. Ghaza buat inepan di Jakarta. Nandi yang selalu jadi partner testing ygopro. Buat sponsor yang udah beliin tiket dan mesenin hostel. Haha. Dan beberapa subscriber gw, yang dateng buat nyapa gw di venue. Dan semua yang udah dukung gw tentunya.
Bagaimana? Pendek kan? Sudah baper? Ha ha ha. Harapan dari admin sih, pengalaman Frannick ini bisa menjadi bahan-bahan sharing yang menarik hati kalian para duelist Indonesia. Sekali lagi, selamat buat Frannick!! atas pencapaian dan peningkatannya (Top 64YOTSG 2015 -> Top 32 YOTHK 2015 -> Top 8 YOTSG 2017 -> Top 4 YOTTH 2018). Semoga next YOT gak hanya satu orang yang diwawancarai, tapi bisa ramai (y).